
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi, terutama di musim pancaroba atau saat daya tahan tubuh menurun. Meski sering dianggap sebagai penyakit ringan, ISPA dapat berkembang menjadi kondisi serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, PAFI KAB. LINGGA (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk mengenali gejala-gejala ISPA dan memahami langkah pencegahannya.
Apa Itu ISPA?
ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri, dan menular dengan mudah melalui udara, seperti batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi.
PAFI KAB. LINGGA menekankan bahwa ISPA bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan dapat menimbulkan komplikasi, terutama pada kelompok rentan seperti balita, lansia, dan orang dengan penyakit kronis.
Gejala Umum ISPA
Mengenali gejala ISPA sejak dini sangat penting agar bisa segera diobati dan tidak menular ke orang lain. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi:
-
Batuk kering atau berdahak
-
Pilek atau hidung tersumbat
-
Sakit tenggorokan
-
Demam ringan hingga tinggi
-
Sakit kepala
-
Kelelahan
-
Napas terasa sesak atau berbunyi
Dalam beberapa kasus, ISPA juga dapat menyebabkan nyeri dada, terutama jika infeksi sudah menjalar ke saluran pernapasan bawah seperti paru-paru.
PAFI mengingatkan bahwa bila gejala bertambah parah, seperti demam tinggi selama lebih dari tiga hari, sulit bernapas, atau muncul nyeri dada, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Jenis-Jenis ISPA
ISPA dibagi menjadi dua berdasarkan bagian saluran pernapasan yang terkena:
-
ISPA bagian atas, seperti:
-
Pilek (common cold)
-
Radang tenggorokan (faringitis)
-
Sinusitis
-
Laringitis
-
-
ISPA bagian bawah, seperti:
-
Bronkitis
-
Pneumonia (radang paru-paru)
-
Jenis ISPA ini biasanya lebih serius dan memerlukan penanganan medis segera, terutama jika menimbulkan sesak napas atau demam tinggi.
Bagaimana Cara Mencegah ISPA?
Menurut PAFI KAB. LINGGA, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tertular ISPA:
-
Rajin mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan atau setelah bepergian
-
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum, terutama saat flu sedang menyebar
-
Menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur
-
Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang batuk atau pilek
-
Bersihkan rumah secara rutin, terutama benda-benda yang sering disentuh seperti gagang pintu dan remote TV
PAFI juga menganjurkan vaksinasi flu tahunan sebagai salah satu langkah preventif, terutama bagi lansia dan anak-anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak semua gejala ISPA memerlukan pengobatan medis. Namun, Anda perlu waspada dan segera ke dokter jika mengalami:
-
Demam lebih dari 39°C yang tidak turun dalam 3 hari
-
Batuk yang tidak kunjung sembuh lebih dari 10 hari
-
Sesak napas atau napas berbunyi (mengi)
-
Nyeri dada saat bernapas
-
Gejala memburuk setelah sempat membaik
PAFI KAB. LINGGA juga menyarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan resistensi bakteri dan membuat infeksi lebih sulit diobati di kemudian hari.
Peran PAFI dalam Edukasi Masyarakat
Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. LINGGA berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kesehatan yang bermanfaat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Salah satu fokus utama PAFI adalah mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap penyakit menular seperti ISPA dan pentingnya tindakan pencegahan sejak dini.
Anggota PAFI di berbagai fasilitas kesehatan siap memberikan informasi yang akurat mengenai penggunaan obat batuk, obat demam, hingga suplemen yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh.
ISPA memang sering terjadi, namun bukan berarti bisa dianggap sepele. Mengenali gejalanya sejak awal dan melakukan tindakan pencegahan sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar. Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau justru memburuk, segera konsultasikan ke tenaga medis.
PAFI KAB. LINGGA mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mulai dari kebiasaan kecil seperti mencuci tangan hingga berkonsultasi dengan apoteker jika membutuhkan informasi seputar obat ISPA. Sehat dimulai dari kesadaran kita bersama!